Selasa, 07 Februari 2017

Kelompok Ikhwanul muslimin mengancam masyarakat

الدين القيم:
��❌⛔️⚠️KELOMPOK AL IKHWANUL MUSLIMUN BAHAYA YANG MENGANCAM MASYARAKAT

✍Asy Syaikh Al 'Allamah Ahmad Bin Yahya An Najmy رحمه اللّٰه berkata :

��Mereka adalah pengikut Hasan Al Banna dan manhaj mereka memiliki beberapa hal yang perlu dikritisi dan yang terpenting ialah sebagai berikut :

1⃣Meremehkan tauhid ibadah yang merupakan perkara terpenting dalam islam dan tidak sah keislaman seorang hamba kecuali dengannya.

2⃣Mereka diam dan membiarkan manusia berada di atas syirik akbar berupa berdoa kepada selain Allah, thowaf mengelilingi kuburan, bernadzar untuk para penghuni kubur dan menyembelih dengan menyebut nama-nama mereka.

3⃣Pendiri manhaj ini (yaitu Hasan Al Banna) merupakan seorang shufy yang memiliki keterkaitan dengan Shufiyyah dimana ia membaiat seseorang yang bernama Abdul Wahhab Al Hashofy di atas thoriqoh Al Hashofiyyah Asy Syadziliyyah.

4⃣Adanya kebid'ahan-kebid'ahan di sisi mereka dan mereka melakukan ibadah dengan kebid'ahan bahkan pendiri manhaj (Hasan Al Banna) menetapkan bahwa Nabi صلى اللّٰه عليه وسلم menghadiri majelis-majelis dzikir mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka yang lampau yaitu dalam ucapannya :

صلى الإله على النور الذي ظهرا
       للعالمين ففاق الشمس والقمرا
هذا الحبيب مع الأحباب قد حضرا
       وسامح الكل فيما قد مضى وجرا

Allah bershalawat terhadap cahaya (Nabi) yang telah nampak

Bagi alam semesta sehingga cahayanya melampaui matahari dan bulan

Orang yang dicintai (Nabi) ini telah hadir bersama orang-orang yang dicintai

Dan beliau memaafkan semua yang hadir terkait dosa-dosa mereka yang lampau.

5⃣Mereka berdakwah kepada khilafah, dan ini merupakan kebid'ahan dikarenakan para Rasul dan para pengikut mereka tidaklah diperintahkan kecuali berdakwah kepada tauhid; Allah Ta'ala berfirman :

(( ولقد بعثنا في كل أمة رسولا أن اعبد اللّٰه واجتنبوا الطاغوت )).

"Sungguh kami telah mengutus pada setiap umat seorang Rasul untuk menyerukan : sembahlah Allah dan jauhilah thaghut".

6⃣Tidak adanya prinsip al wala' wal bara' di sisi mereka atau lemahnya prinsip tersebut, dan hal ini nampak dari seruan mereka untuk mendekatkan antara sunnah dan syi'ah dan nampak dari ucapan pendiri manhaj (Hasan Al Banna): "Kita saling tolong-menolong pada apa yang kita sepakati dan sebagian kita memberi udzur kepada sebagian yang lain pada apa yang kita perselisihkan".

7⃣Kebencian mereka terhadap ahlut tauhid dan orang-orang yang menempuh jalan salaf dan hal ini nampak dari celaan mereka terhadap Kerajaan Saudi Arabia yang negeri tersebut tegak di atas tauhid dan mengajarkan tauhid di sekolah-sekolah, ma'had-ma'had dan universitas-universitas dalam negeri tersebut, dan hal itu juga nampak dari tindakan pembunuhan yang mereka lakukan terhadap Jamilur Rahman Al Afghany dikarenakan beliau berdakwah kepada tauhid dan beliau memiliki madrasah-madrasah yang diajari padanya tauhid.

8⃣Mereka mencari-cari kesalahan para penguasa dan menyelidiki aib-aib para penguasa tersebut baik aib dan kesalahan tersebut benar adanya atau dusta serta menyebarkan aib-aib penguasa tersebut di kalangan para pemuda dalam rangka membuat mereka benci terhadap penguasa dan memenuhi hati-hati mereka dengan kedengkian terhadap penguasa.

9⃣Hizbiyyah yang mereka menisbahkan diri mereka kepadanya, mereka berloyalitas dan memusuhi karena kelompoknya.

1⃣0⃣Mengambil baiat untuk beramal bagi manhaj Ikhwanul Muslimin dengan sepuluh syarat yang disebutkan oleh pendiri manhaj ini.

��Sumber : Al Fatawa Al Jaliyyah 'Anil Manahijid Da'awiyyah hal. 78-79.

����������������������
telegram.me/dinulqoyyim

Menangis dimalam hari , tersenyum disiang hari

Salafyboyolali
��Menangis Di Malam Hari Tersenyum Di Siang Harinya❓

Berkata Imam Adz Dzahabi Rohimahullah Ta'ala :

« أعلى المقامات من كان بكّاءً بالليل بسّاماً بالنهار

ينبغي لمن كان عبوساً منقبضاً أن يتبسّم، ويحسّن خلُقه، ويمقت نفسه على رداءة خلُقه. وكلُّ انحرافٍ عن الاعتدال فمذموم، ولا بدّ للنفس من مجاهدة وتأديب »

« سيَر أعلام النبلاء » ( ١٠ / ١٤١ )

Termasuk tingkatan tertinggi dalam kehidupan adalah :
Seseorang yang sering menangis(akan dosa-dasanya) di malam hari dan ia tersenyum di siang harinya...

Sehingga seharusnya orang yang suka cemberut dan tertutup berusaha untuk tersenyum dan memperbaiki akhlaknya dan membenci karakter jelek yang ia miliki

Dan setiap tindakan yang menyeleweng dari batas kewajaran adalah suatu yang tercela

Sehingga sudah seharusnya bagi jiwa ini untuk bersungguh-sungguh dalam kebaikan dan beradab.

�� Siyar A'lam An Nubala' 10/141

Senin, 11 Januari 2016

πŸ”°PERBANDINGAN KESABARAN DALAM KETAATAN & KESABARAN MENJAUHI YANG HARAMπŸ”°

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Kesabaran dalam menunaikan ketaatan lebih sempurna dan lebih afdhal dibanding-kan kesabaran dalam menjauhi keharaman.

Karena maslahat mengerjakan ketaatan lebih dicintai oleh Allah Ta'ala dibandingkan meninggalkan kemaksiatan. Juga karena kerusakan yang disebabkan oleh meninggalkan ketaatan lebih jelek dibandingkan kerusakan karena adanya kemaksiatan.”

πŸ“š Madarijus Salikin, 2/157

Jumat, 01 Januari 2016

CARA SYETAN MENJERUMUSKAN MANUSIA

▪️Apa saja jalan masuknya setan untuk menggoda manusia❓

✔️Jawab: Jalan yang digunakan setan untuk masuk pada manusia banyak sekali, diantaranya.

πŸ‘‰πŸΏ Setan mendatanginya dari Arah syahwat kemaluannya, Hingga setan mendorongnya untuk berbuat Zina dan mengarahkan dia untuk berduaan dengan wanita wanita ajnabiyah (non mahrom), memandang mereka , bercampur baur (Ikhtilat) dengan mereka , mendengar nyanyian nyanyian biduanita, dan semisalnya. Terus menerus setan memfitnahnya hingga ia jatuh kedalam perbuatan fahisyah/keji.

πŸ‘‰πŸΏ Setan mendatanginya dari arah syahwat perut, maka setan mendorongnya untuk makan yang haram, minum khamr (minuman yang memabukkan), menghisap candu, dan semisalnya.

πŸ‘‰πŸΏ Setan mendatanginya dari jalan ambisi untuk memiliki (Materialistis) senang pada kenyataan dan kemegahan akhirnya setan mendorongnya untuk bermudah mudahan dalam menempuh sebab beroleh penghasilan yang halalkah ataukah yang haram (tidak ambil peduli), maka dia pun tidak peduli bila harus memakan harta orang lain dengan cara batik, baik berupa praktik ribawi, mencuri, mengambil dengan diam diam, merampas, menipu, dan semisalnya.

πŸ‘‰πŸΏ Setan mendatanginya dari arah ambisi kekuasaan, ingin ditinggikan dan diagungkan (senang kekuasaan), maka dia pun berlaku sombong dan berlaku jahat pada manusia, menghina mereka, dan mencela/mengolok olok mereka, Dan masih banyak jalan lain yang ditempuh setan untuk mencelakakan manusia.

(Fatwa al Lajnah ad Daimah dalam majalah al Buhuts al Islamiyyah No.20 hlm.182, 183, dinukil dalam Fatawa Ulama al Balad al Haram, hlm, 1336).

πŸ“‹ Asy Syariah No.82/VII/1433H/2012.

SEMPURNANYA SUATU AMALAN

Abu Abdillah Annabaji rohimahulloh Ta'ala :

''Ada lima karakter yang dengannya akan sempurna suatu amalan :

1.Keimanan yang disertai pengetahuan yang benar tentang Allah Ta'ala.

2. Mengenal Al-haq.


3.Mengikhlaskan seluruh amalan hanya untuk Allah semata.

4.Beramal sesuai tuntunan Rasulullah  shollallahu 'alai wasallam.

5.Memakan makanan yang halal.

▪️Apabila salah satu dari lima  karakter ini hilang, maka tidak akan terangkat amalan amalannya.

πŸ‘‰πŸΏ Jika engkau mengenal Allah Ta'ala namun tidak mengetahui Al haq, maka tidak ada manfaatnya.
πŸ‘‰πŸΏ Dan andaikata engkau mengetahui Al haq namun tidak mengenal Allah Ta'ala, juga tidak bermanfaat.
πŸ‘‰πŸΏ Dan jika engkau mengenal Allah, mengetahui Al Haq, namun tidak ikhlas dalam amalan amalanmu, maka tidak ada gunanya.
πŸ‘‰πŸΏ Atau, engkau mengenal Allah, mengetahui Al Haq, ikhlas dalam amalan amalanmu, namun tidak sesuai dengan Sunnah Rasululloh maka tidak ada faedahnya.
πŸ‘‰πŸΏ Dan andaikan keempat perkara tersebut terpenuhi, namun engkau tidak mengonsumsi makanan yang halal, maka tidak ada manfaatnya.
(Jami'ul Ulum Wal Hikam, hal.257-258).

πŸ“‹ Asy Syari'ah No.35/III/1428H/2007.

Memanjangkan jenggot


πŸ”πŸ“Œ Telah terjadi berbagai musibah besar akibat banyak orang 
❌ melanggar sunnah ini, dan 
❌ memerangi jenggot. 
πŸ‘†πŸ» Mereka rela serupa dengan orang-orang kafir dan kaum wanita. 

πŸ”₯ Termasuk pelanggaran ini dilakukan oleh orang-orang yang menisbahkan kepada ilmu dan taklim (para da'i,  kyai,  tokoh/cendekiawan Islam,  dll) 

Inna lillahi wa Inna ilaihi Rajiun

🌷 Kita memohon kepada Allah agar memberikan petunjuk kepada kita dan kaum muslimin untuk senantiasa sesuai dan berpegang teguh dengan Sunnah, serta mengajak kepadanya. Meskipun banyak orang membenci/tidak suka kepadanya.

☀️ Hasbunallah wa Ni'ma al-Wakil. Laahulaa walaa Quwwata illa billah.

.................................
πŸ“š asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz rahimahullah, at-Tahqiq wa al-Idhaah (39)

••••••••••••••••••••
πŸŒ πŸ“πŸ“‘ Majmu'ah Manhajul Anbiya

Mewujudkan persatuan umat



 MEWUJUDKAN PERSATUAN UMAT 

πŸ”˜ Asy-Syaikh al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata,

πŸ•‹ "Kaum muslimin tidak akan bisa bersatu kecuali di atas aqidah yang shahih (benar). Aqidah-lah yang telah menyatukan para shahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam setelah sebelumnya mereka terpecah belah. Sebagaimana firman Allah,
"Ingatlah kalian terhadap nikmat Allah atas kalian, ketika sebelumnya kalian adalah saling bermusuhan, maka Allah satukan antara hati – hati kalian." (Ali 'Imran : 103) ….

☀️ TIDAK ADA YANG BISA MENYATUKAN UMAT INI KECUALI AQIDAH YANG SHAHIH. Adapun apabila kondisi umat masih berselisih, berbeda-beda dalam aqidah dan keyakinan maka tidak akan bisa bersatu selamanya!!

⛵️… apabila mereka (yaitu orang yang menyatakan diri sebagai da'i, ingin memperbaiki umat, pen) memang menginginkan persatuan kaum muslimin, maka hendaknya PERTAMA KALI YANG MEREKA LAKUKAN ADALAH MEMBENAHI/MELURUSKAN AQIDAH. Urusan aqidah inilah, yang dulu para rasul – sejak rasul pertama hingga rasul terakhir – semuanya sangat mementingkannya, dan memulai dakwah dengannya. MAKA PERTAMA KALI, WAJIB ATAS MEREKA UNTUK MENYATUKAN AQIDAH UMAT TERLEBIH DAHULU. Apabila aqidah telah disatukan, maka umat akan bersatu. Ini kalau mereka serius dan jujur dalam dakwah mereka (yakni mereka mengaku ingin melakukan perbaikan umat, pen). Namun kenyataannya mereka justru mengejek para da'i yang menjelaskan tentang aqidah, berdakwah kepada aqidah yang benar, dengan mengatakan, "dai ini mengkafirkan umat, ini ingin memecah belah kaum muslimin, … ."

β„Ή️ Kita katakan kepada mereka, "Kalian tidak akan bisa menyatukan umat tanpa aqidah yang benar. Kalau aqidah ini sudah satu, niscaya umat pun akan bisa disatukan dengan sangat mudah.

Allah Ta'ala berfirman, "Dia – lah (Allah) yang telah menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan kaum muslimin. Dan Allah-lah yang menyatukan hati-hati kalian. Kalau kamu menginfakkah seluruh yang ada di bumi semuanya (untuk menyatukan mereka) niscaya kamu tidak akan bisa menyatukan hati mereka. Tapi Allah-lah yang menyatukan antar mereka. sesungguhnya Dia Maha Perkasa dan Maha Bijaksana." (al-Anfal : 62-63) …

Umat tidak akan bersatu kecuali di atas prinsip ibadah kepada Rabb yang satu (yakni Tauhid), yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala. …

πŸŒ…πŸŒ„ Inilah cara untuk menyatukan kaum muslimin. Kalau mereka jujur, maka hendaknya mereka memperbaiki aqidah kaum muslimin, membersihkan darinya berbagai penyimpangan dan dari berbagai yang disusupkan padanya. Supaya aqidah tersebut kondisi menjadi murni sebagaimana aqidah yang dibawa oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, supaya kaum muslimin bisa bersatu di atasnya."


πŸŒ΄πŸ’ [ Muqaddimah Syarh terhadap kitab Syarhus Sunnah al-Barbahari ]